Text
Penyelamatan Keanekaragaman Hayati Melalui Pencantuman Ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan SMA/SMK
Policy Brief ini disusun dengan tujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan penyertaan materi pendidikan “keanekaragaman hayati” dan penggunaan media pembelajaran perlindungan keanekaragaman hayati melalui pendidikan lingkungan hidup atau ekstrakulikuler di kalangan sekolah menengah atas maupun kejuruan di Indonesia. (b) Generasi muda (SMA/SMK) sebagai pemimpin masa depan sudah saatnya lebih memahami peran konservasi keanekaragaman hayati bagi masa depan mereka dalam mempertahankan keanekaragaman hayati dan menjaga kelangsungan hidup manusia agar tidak punah dan terancam kepunahan. Sejumlah besar sektor perekonomian nasional tergantung secara langsung ataupun tak langsung dengan (c) keanekaragaman flora-fauna, ekosistem alami dan fungsi-fungsi lingkungan yang dihasilkannya. Konservasi keanekaragaman hayati, dengan demikian sangat penting dan menentukan bagi keberlanjutan sektor-sekrtor seperti kehutunan, pertanian, dan perikanan, kesehatan, ilmu pengetahuan, industri dan kepariwisataan, serta sektor-sektor lain yang terkait dengan sektor tersebut. (d) Namun berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kesadaran siswa terhadap pengetahuan keanekaragaman hayati dan konservasi masih rendah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkenalkan konservasi keanekaragaman hayati untuk memitigasi ketahanan iklim dan bencana alam demi pembangunan berkelanjutan
No copy data
No other version available