Text
Teknologi Tepat Guna Teknik Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar di Kolam & Panduan Pembuatan Pakan Ikan Bawal
Indonesia menempati peringkat keempat produsen perikanan dunia setelah China, dan Amerika Serikat. Laju pertumbuhan produksi perikanan nasional sejak tahun 2005-2009 mencapai 10,02% pertahun, sedangkan nilai produksi perikanan meningkat 15,61% dari Rp.57,62 triliun pada tahun 2005 menjadi Rp.102,78 triliun pada perumbuhan volume. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa secara umum komoditas perikanan mengalami peningkatan kualitas dan kenaikan harga.
Salah satu komoditas budidaya air tawar yang menjadi unggulan adalah ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum cuvir). Ikan ini merupakan ikan introduksi yang berasal dari Amerika Latin, terutama dari Brazil. Kelebihan ikan bawal air tawar untuk dibudidayakan antara lain mempunyai tingkat kelangsungan hidup yang tinggi (hingga 90%) dan dapat dipelihara dalam kolam dengan kepadatan yang tinggi. Ikan bawal air tawar dapat hidup bergerombol, baik didaerah aliran sungai yang deras maupun didaerah yang air nya tenang, terutama saat stadia benih. Di habitat asalnya, ikan ini ditemukan di sungai Oricono di Venezuela dan sungai Amazon di Brazil.
Di dalam negeri sendiri iakn bawal air tawar mulai digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Dari keempat provinsi tersebut, Jawa Barat dapat dikatakan sebagai pelopor karena di Provinsi inilah ikan bawal air tawar pertama dikembangkan. Melihat permintaan pasar akan ikan bawal air tawar ukuran konsumsi ini, maka diperkirakan prospek ikan bawal air tawar ini kedepan semakin baik.
No copy data
No other version available